Serat kaca komposit merupakan sebuah senyawa yang mirip dengan kaca dikomposisikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan lembaran – lembaran kaca tipis yang kemudian di urai menjadi sebuah benang – benang halus.
Spesifikasi serat kaca komposit :
· Mempunyai berat yang sangat ringan
· Bersifat kaku
· Cukup kuat dalam menahan gaya vertikal
· Mempunyai bentuk yang ramping, sehingga memudahkan dalam pengemasan dan distribusinya
· Tidak mengandung racun, karena tidak menggunakan cairan kimia yang berbahaya
Serat – serta kaca tersebut kemudian dijahitkan ke dalam gabus sebagai dasar penempatannya kemudian diperkuat dengan menambahkan lapisan plastic di kedua sisi – sisi luarnya. Dalam menjahitkan benang – benang kaca tersebut digunakan sebuah mesin khusus dan di jahit menyilang agar semua daerah gabus tertutupi kemudian digunakan senyawa polimer plastic
Bahan ini dapat dikatakan hemat energy karena tidak memerlukan tenaga ekstra (tenaga kasar). Selain itu, pemasangannya pun di lapangan cukup mudah dan mempunyai ketahanan yang cukup kuat. Bahan ini cukup ramah lingkungan karena pembuatanya yang terkomputerisasi, bersih dan tidak menimbulkan limbah.
Penerapan Serat kaca sebagai dinding :
Serat kaca yang sudah dijahit pada gabus (yang kemudian terbentuk lembaran – lembaran) mampu memberikan perkuatan terhadap gaya vertical, dan juga meredam adanya bunyi baik dari dalam maupun luar ruangan karena sifat gabus yang dapat mernyerap bunyi. Selain itu serat kaca yang tertanam didalamnya berfungsi untuk memperkuat gabus tersebut sehingga mengurangi kemungkinan adanya kerusakan dalam sebuah dinding. Selain itu dinding yang hanya menggunakan lembaran serat kaca ini akan jauh lebih hemat dibandingkan menggunakan dinding beton biasa dan juga dinding dengan bahan ini mempunyai dimensi yang lebih ramping, dan ringan sehingga lebih mudah dalam pengoperasiannya
kemudian di beri lapisan semen dan ditutup kembali dengan lembaran serat kaca tersebut. Sebenarnya lembaran kaca ini dapat diaplikasikan sebagai perkuatan dinding beton untuk bangunan – bangunan berlantai banyak.
Pemasangan dinding serat kaca :
1. Lembaran serat kaca dipasang pada tulangan – tulangan vertikal
2. Kemudian lembaran tersebut diberi lapisan semen tipis yang nantinya berfungsi sebagai pengisi dan juga perekat antara lembar satu dan satunya
3. Setelah itu lembar lainnya dipasang pada sisi lainnya
4. Dinding yang telah selesai dapat di plester untuk menutupi konstruksi di dalamnya atau dibiarkan begitu saja
Kajian penerapan serat kaca pada dinding :
Gabus merupakan sebuah bahan yang cukup rapuh, namun dengan dijahitkannya serat – serat kaca kedalamnya maka gabus tersebut akan mempunyai kekuatan sekeras kaca, namun tetap lunak seperti gabus. Oleh karena itu sifat gabus yang mampu meredam suara dan menyerap panas masih berfungsi ditambah kekuatn serat kaca tersebut yang mampu menahan beban. Karena kekuatan yang cukup baik dan harga produksi yang lebih efisien, maka bahan ini dapat menjadi alternative untuk bangunan berlantai banyak.
Kelebihan penerapan serat kaca pada dinding :
· Mempunyai kekuatan yang baik
· Meredam suara / kebisingan
· Tidak mengandung racun
· Biaya produksi murah
· Ringan, mudah mobilisasi
· Penggunaan semen yang sedikit
Kekurangan penerapan serat kaca pada dinding :
· Meskipun biaya produksi murah, namun dalam pengerjaanya butuh waktu yang lama dan mesin khusus penjahit serat kaca
· Bahan utama yaitu serat kaca masih sulit ditemukan di Indonesia
* * * * * * * * *
Berdasarkan produk tugas mata kuliah SEMINAR
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Tim Penyusun:
Adiyasa Zidky Siswantoro
Alpraditia Malik
Nugroho Hari Respati
Septia Faril Lukman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar