Rumah Mungil yang Sehat

Pernahkah Anda melihat sebuah rumah mungil dimana penghuninya tetap merasa nyaman tinggal di dalamnya serta hidup sehat? Padahal rumah itu tidaklah luas untuk menampung semua kebutuhan penghuni dan tidak terlihat dapat menjamin kesehatan karena sempitnya lahan. Namun apa yang membuat penghuni rumah tersebut tetap merasa nyaman dan hidup sehat? Berikut akan saya uraikan alasan mengapa penghuni tetap merasa nyaman tinggal di rumah kecil serta tips untuk mewujudkan Rumah Mungil yang Sehat.

*  *  *  *  *  *  *  *  *

Beberapa orang mengartikan rumah hanya sebagai tempat tinggal bagi manusia. Sebenarnya, rumah memiliki arti yang lebih luas dibanding kalimat di atas, rumah dapat berarti sebagai suatu lingkungan terkecil dimana manusia menjalankan kehidupan dan berbagai aktifitas untuk mendukung kehidupannya. Di dalam rumah, seorang manusia akan belajar ilmu tentang kehidupan (sejak masih bayi) dan menjalankannya bersama penghuni yang lain. Dari kalimat tersebut, dapat dikatakan bahwa rumah menjadi sesuatu yang sangat penting bagi perkembangan kehidupan manusia sejak masih kecil hingga tua.

Sayang sekali, saat ini sangat sulit mewujudkan rumah sebagai tempat kehidupan. Kebanyakan rumah hanya memiliki kualitas sebagai tempat tinggal, bukan sebagai tempat kehidupan. Salah satu penyebabnya adalah kualitas dan luasan dari tapak yang mengakibatkan sulitnya pengaturan desain rumah, terutama dilihat dari sisi kenyamanan dan kesehatan. Banyak sekali rumah yang terbangun tanpa mempedulikan sisi kenyamanan dan kesehatan karena terbatasnya luas tapak sehingga berakibat buruk pada kualitas kehidupan penghuninya (seperti tidak betah di rumah, mudah lelah, mudah sakit, mudah stress, emosi tidak teratur, semangat berkurang, rasa sosialisasi berkurang).

Contoh teori bahwa rumah dibangun tanpa mempedulikan sisi kesehatan.
Seseorang ingin memiliki rumah yang luas tetapi dengan tapak terbatas, akhirnya dinding rumah dibangun berdempetan dengan bangunan di sampingnya sehingga seluruh luasan tapak dapat dijadikan rumah. Adapula yang membangun rumah hingga menjorok ke depan sampai pada batas jalan.
Dinding yang mepet akan mengakibatkan udara di dalam rumah tidak dapat mengalir dengan lancar. Hal lain yang diakibatkan oleh tembok yang mepet adalah sedikitnya sinar dan cahaya matahari yang dapat masuk ke dalam rumah, terutama sinar matahari pagi yang dibutuhkan bagi kesehatan penghuni rumah.

Untuk menyiasati agar udara dan sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah meski tembok mepet ke bangunan sekitar, dapat dilakukan beberapa tips dalam pembangunan rumah mungil agar menjadi rumah yang sehat sehingga dapat memperbaiki kualitas kesehatan kehidupan bagi penghuninya, yang akhirnya berdampak pada kenyamanan huni. Beberapa tips tersebut adalah:

- ARAH HADAP RUMAH

Jika Anda ingin membangun sebuah rumah mungil yang berdempetan dengan rumah tetangga, usahakan rumah Anda mengahadap ke arah timur atau barat. Dengan begitu, sinar matahari pagi dapat masuk ke dalam rumah mungil Anda melalui fasad depan dan belakang (bagian ini tidak menempel tembok bangunan sebelah).

Sebagai catatan, sinar matahari pagi sangat dibutuhkan untuk kesehatan manusia, terutama bagi anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan karena sinar matahari pagi mengandung zat yang dapat membangkitkan berbagai vitamin di dalam tubuh.

- SISAKAKAN SEBAGIAN LAHAN

Jika bagian samping rumah mungil Anda berdempetan dengan rumah tetangga, sebaiknya sisakan lahan depan dan belakang rumah tetap kosong tak tebangun. Hal ini dilakukan agar suplai udara di sekitar rumah tersedia cukup banyak dan aliran udara di lingkungan rumah menjadi lancar.
Jika memungkinkan, buatlah taman kecil dan tanamlah pohon yang memiliki daun rindang. Daun rindang adalah penyaring udara sehingga udara yang masuk rumah Anda memiliki kualitas yang baik bagi kesehatan. Selain itu, taman kecil ini dapat memperindah lingkungan rumah dan menyejukkan mata.

-PERBANYAK JENDELA

Perbanyaklah jumlah jendela hidup, yakni jendela yang dapat dibuka dan ditutup di bagian fasad depan dan belakang rumah. Dengan begitu, sinar dan cahaya matahari serta udara segar dapat mengalir keluar-masuk rumah dengan lancar.

- VENTILASI DI SISI DEPAN DAN BELAKANG RUMAH
Biasa disebut dengan istilah cross-ventilation, yakni penerapan ventilasi dalam satu garis lurus dengan arah aliran udara. Posisinya ada di dua sisi rumah yang dilalui aliran udara. Dengan demikian, udara luar akan masuk ke dalam rumah dan udara pengap dari dalam rumah terdorong keluar. Udara dari luar tesebut sebagai pengganti udara di dalam rumah (me-refresh) sehingga udara di dalam rumah adalah udara segar.

- PENGGUNAAN GENTENG KACA

Jika memang sedikit sekali jendela yang ada di dinding rumah, Anda dapat memanfaatkan genteng kaca sebagai sebuah sarana agar sinar dan cahaya matahari dapat masuk ke rumah mungil Anda. Genteng ini ditempatkan di beberapa titik yang ruangan di bawahnya membutuhkan penerangan. Dengan catatan bahwa rumah tidak menggunakan plafon atau jika menggunakan plafon maka harus ada pengaturan agar sinar dan cahaya matahari tetap dapat masuk ke dalam ruangan rumah Anda.

- DESAIN ATAP

Desain atap memiliki ventilasi pada perpotongan atap. Hal ini dapat memperlancar aliran udara panas karena udara panas di dalam rumah Anda akan naik ke atas dan keluar lewat ventilasi atap (sifat udara panas adalah naik ke atas).

Rumah Preseden Pig City

Beberapa tips di atas dapat dijalankan tanpa mengurangi luasan rumah pada tapak (terutama luasan ke arah samping). Beberapa masalah berupa tidak adanya sirkulasi udara karena dinding rumah yang mepet dengan bangunan sebelah dapat teratasi tanpa harus menghilangkan dinding tersebut.

Dengan penerapan rumah mungil yang sehat (meski mungil tetapi tetap mengutamakan kesehatan), semoga kesehatan Anda sekeluarga dapat terjaga sehingga berdampak pada kualitas kehidupan yang baik. Selanjutnya, rumah mungil Anda akan mencapai kualitas rumah sebagai tempat kehidupan dan penghidupan, bukan hanya sebagai tempat tinggal manusia.

Disusun oleh:

Septia Faril Lukman

Mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

e-mail: asakura.faril@gmail.com

Ditulis untuk memperbaiki pengetahuan tentang Rumah Mungil yang Sehat dan diikutsertakan dalam lomba SEO iDEAOnline