Senin, 06 Desember 2010

Papan Kalsium Sebagai Bahan Dinding

Papan Kalsium adalah papan yang terbuat dari panel kalsium-silikat yang menggunakan serat selulosa sebagai penguat. Secara sekilas, papan kalsium menyerupai bahan plafon fibercement, tetapi sebenarnya ukuran papan kalsium lebih tebal dan kuat dibanding fibercement.
Papan kalsium dalam proses produksinya telah mengalami pengeringan secara autoclaving, sehingga tidak akan mengalami muai-susut dalam penggunaannya. Berat jenis papan lebih berat daripada papan gypsum, tetapi papan kalsium lebih padat dan kuat. Di pasaran, papan kalsium tersedia dengan ketebalan beragam, seperti 6 mm, 9 mm, dan 12 mm.

SPESIFIKASI PAPAN KALSIUM
· Tipis (ketebalan sektiar 1 cm)
· Cukup keras dan kaku 
· Pori – pori yang cukup rapat 
· Tidak mudah terbakar 
· Tahan air 
· Tidak mengandung racun 

PENGOLAHAN PAPAN KALSIUM
Bahan ini sebenarnya adalah sebuah papan yang memiliki lapisan kalsium didalamnya. Lapisan paling luar menggunakan serat kayu yang sudah di-press menggunakan mesin, lalu dilapisi menggunakan lapisan plastik agar tahan air. Kemudian dilapisi lembaran kalsium (lembaran yang diperoleh dari proses pabrikasi, yaitu berupa cairan kalsium yang dibekukan dan dibentuk menjadi lembaran). Setelah itu, dilapisi dengan serat kayu dan lapisan plastik lagi sehingga lapisan kalsium berada di antara lapisan yang lain. Terakhir, di beri lapisan penutup dari triplek, plywood, atau semen tipis 

PENERAPAN PAPAN KALSIUM SEBAGAI DINDING
Papan kalsium merupakan bahan olahan pabrikan sehingga dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan dan pesanan. Jika diterapkan pada dinding yang luas, papan dapat disambung menggunakan penyambung berupa dinding cor. Pemasangannya cukup sebagai pelapis tulangan vertical yang tipis dan sudah dicor.

KAJIAN PENGGUNAAN PAPAN KALSIUM
Papan Kalsium lebih tahan terhadap air dan kelembaban tinggi. Bila terkena air, papan kalsium tidak akan terurai seperti halnya papan gypsum, ataupun terkelupas seperti triplek atau multiplek. Namun, dari beberapa pengalaman yang kami temui, papan kalsium bila terkena air dan kelembaban tinggi, akan mudah sekali terbentukt bercak-bercak hitam (jamur) di permukaannya. Untuk mengatasi hal ini, dapat dilakukan pengamplasan pada bercak dan dilakukan pengecatan kembali. 
Papan kalsium memiliki material yang sangat padat sehingga permukaannya sangat keras. Oleh karena permukaan yang keras, papan kalsium cenderung tidak dapat menyerap gelombang bunyi dengan baik sehingga tidak cocok diaplikasikan pada ruang yang membutuhkan bahan peredaman suara (misal ruang pertunjukan atau studio musik) 
Bahan papan kalsium rata-rata tidak mudah terbakar dan tidak juga menyebarkan nyala api sehingga sangat cocok untuk ruang-ruang yang membutukkan perlindungan terhadap api dan dapat menjadi sumber kebakaran (misal: dapur, laboratorium, dll).
Bahan ini dapat dikatakan ramah lingkungan karena tidak mengandung kadar racun. Kalaupun mengandung racun, kadarnya yang sangat rendah tidak akan membahayakan pengguna ruang.

KELEBIHAN PAPAN KALSIUM
· Tahan air dan jamur 
· Tahan panas 
· Lebih ramping dan ringan dibanding gypsum dan batu bata 
· Mampu mengurangi penggunaan pendingin ruangan 

KEKURANGAN PAPAN KALSIUM
· Tidak cukup kuat untuk diaplikasikan sebagai dinding struktur
· Tidak dapat menyerap gelombang bunyi

*  *  *  *  *  *  *  *  *

Berdasarkan produk tugas mata kuliah SEMINAR
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
Tim Penyusun:
Adiyasa Zidky Siswantoro
Alpraditia Malik
Nugroho Hari Respati
Septia Faril Lukman

17 komentar:

  1. kalau dari segi biaya gimana kawan,,kan sebelum membangun perlu merencanakan keunganan juga,,hehe
    :)

    BalasHapus
  2. ya gan,keunanganya gimana tu>..?
    terus sudah teruji gak..??

    BalasHapus
  3. tutorial blog: dari segi biaya masih termasuk dalam kategori terjangkau..dengan format berupa per lembar besar, dapat dipastikan harga total akan lebih murah dibanding penggunaan dinding bata..

    sibutiz: keuntungannya adalah bisa dijadikan bahan alternatif pengganti batu bata, kualitasnya yg tahan terhadap kelembaban tinggi menjadi faktor penentu penggunaan papan kalsium..sehingga cocok digunakan di daerah dengan kelembaban tinggi, semisal di pegunungan..juga cocok untuk ruangan yang sering basah..
    untuk urusan teruji,,sudah sangat terbukti karena beberapa dinding rumah teman saya menggunakan bahan ini..jika belum teruji,kenapa saya repot mereview di sini??

    BalasHapus
  4. salam sahabat kok unik banget papan kalsium mas faril hehehehe sebagai bahan dinding ini kira kira awet kan dari segi tekksturnya?maaf telat

    BalasHapus
  5. Biasanya bahan-bahan begini hanya di gunakan sebagai dinding penyekat tidak untuk dinding utama, betul ga sob..??

    BalasHapus
  6. Assalamu'alaikum kawan...
    Wah...ini lebih cocok buat sekat ruangan terutama di perkantoran atau rumah bila tdk ingin yg permanen semcam batu bata layaknya gypsum.

    Tengkyu kawan infonya.

    BalasHapus
  7. fungsi dari papan kalsium sebagai dinding partisi,,bukan dinding struktur..bisa digunakan sebagai dinding utama kog..

    saya akan sedikit jelaskan pengetian dinding partisi agar tidak salah pengertian seperti yg biasanya diketahui secara umum.
    Dinding partisi adalah dinding bangunan yang tidak menyangga beban bangunan karena beban tersebut telah ditopang oleh kolom (biasanya orang berpendapat bahwa dinding partisi adalah penyekat antar-ruang).Biasanya ketebalan dinding partisi kurang dari 15 cm (setengah bata)
    Sedangkan dinding struktur adalah penyangga beban bangunan sehingga tidak perlu adanya kolom. Dinding ini lebih tebal dan biasanya berukuran 1 bata (sekitar 30cm)..

    Semoga penjelasan saya bisa dimengerti dengan baik...

    BalasHapus
  8. papan kalsium.....
    kedengaran anehhhh...
    tapi nyata.......

    baru prnah dengar soal.a......

    BalasHapus
  9. jadi dinding partisi itu ga mungkin jadi dinding struktur, karena ga akan kuat menahan beban bangunan

    saya benar atau salah?

    BalasHapus
  10. eric: sebenarnya masih banyak bahan bangunan yang jarang kita temui..bahan-bahan itu adalah hasil rekayasa para ahli untuk mencari bahan alternatif selain batu bata..contohnya menggunakan tempurung kelapa, gabus cork,polysterene, dan lainnya..untuk info bahan-bahan tersebut dapat dilihat di blog ini..

    Rio:iya, seperti itu..bahan papan kalsium ini lebih cocok menjadi dinding partisi pengganti batu bata (batu-bata juga merupakan dinding partisi) daripada menjadi dinding struktur..

    BalasHapus
  11. wawasan baru lg mengenai arsitektur, aku pikir ini gypsum..ternyata bukan. Nice info u org awam spt sy, tnx Faril...success 4 u...!

    BalasHapus
  12. waduh.....
    tempurung kepala.....????
    lebih aneh.....
    kwkwkwkw.....

    BalasHapus
  13. Wah, bagus ya jadinya kalau memakai papan kalsium..^^

    BalasHapus
  14. dari segi biaya masih termasuk dalam kategori terjangkau..dengan format berupa per lembar besar, dapat dipastikan harga total akan lebih murah dibanding penggunaan dinding bata..

    BalasHapus
  15. keuntungannya adalah bisa dijadikan bahan alternatif pengganti batu bata, kualitasnya yg tahan terhadap kelembaban tinggi menjadi faktor penentu penggunaan papan kalsium..sehingga cocok digunakan di daerah dengan kelembaban tinggi, semisal di pegunungan..juga cocok untuk ruangan yang sering basah..
    untuk urusan teruji,,sudah sangat terbukti karena beberapa dinding rumah teman saya menggunakan bahan ini..jika belum teruji,kenapa saya repot mereview di sini??

    BalasHapus
  16. sebenarnya masih banyak bahan bangunan yang jarang kita temui..bahan-bahan itu adalah hasil rekayasa para ahli untuk mencari bahan alternatif selain batu bata..contohnya menggunakan tempurung kelapa, gabus cork,polysterene, dan lainnya..untuk info bahan-bahan tersebut dapat dilihat di blog ini..

    BalasHapus
  17. iya, seperti itu..bahan papan kalsium ini lebih cocok menjadi dinding partisi pengganti batu bata (batu-bata juga merupakan dinding partisi) daripada menjadi dinding struktur..

    BalasHapus