Kantor yang saat ini ditempati oleh PT. Jiwasraya Semarang merupakan bekas gedung Nederlandsch Indische Leven Sverzeking De Lifrente Maatschaapij (NILLMI) yang dibangun di Kota Lama dengan arsiteknya bernama Thomas Karsten (arsitek beberapa bangunan di Kota Lama dan Candi Baru) pada tahun 1916-an. Gedung ini juga pernah digunakan sebagai kantor Balaikota Semarang pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
Gedung Jiwasraya berada di Jalan Letjend. Suprapto 23-25 Semarang 50121. Di depan gedung ini (sebelah utara), terdapat Gereja Blenduk dan Taman Srigunting yang merupakan satu kesatuan-kawasan dengan gedung ini, yakni kantor pemerintahan, tempat peribadatan, dan alun-alun kota.
Gedung Jiwasraya ini memiliki ciri arsitektur kolonial yang sangat khas dengan adanya kubah kecil di tengah atap bangunan. Bangunan berupa simetris dengan pintu masuk berada di tengahnya. Jika dilihat seksama, gedung Jiwasraya bukan menghadap ke arah jalan raya, melainkan serong menghadap Gereja Blenduk dan Taman Srigunting. Hal ini dilakukan untuk mendapat kesan bahwa bangunan ini (dulunya Balaikota) mengawasi kedua bangunan tersebut (Gereja dan taman). Lahan di depan gedung Jiwasraya terdapat sebuah taman kecil untuk mengurangi kesan keras pada lansekap di sekililing
Bukaan pada dinding, berupa jendela, menghiasi seluruh muka fasad bangunan dengan jumlah 8 jendela di masing-masing sayap bangunan, 4 jendela di lantai dasar dan 4 jendela di lantai satu. Jendela tersebut dilindungi cantilever untuk mengurangi sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan. Di atas tiap jendela terdapat bouven besar dengan order berupa ornamen dari beton.
Pada tahun 2002 dilakukan renovasi berupa perbaikan dinding rusak dan pengecatan ulang agar gedung Jiwasraya tampak lebih bersih dan gagah. Hasil renovasi tersebut seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini.
Disusun oleh:
Septia Faril Lukman
Mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
e-mail: unfinished_tales@yahoo.co.id
Dari berbagai sumber
2 komentar :
mohon ijin untuk melatarbelakangi grup sketsa (arsiSKETur) untuk karya Thomas Karsten sebagai obyek sketsa
maksudnya?
Tulis Komentar Anda di Sini...