Ketep Pass adalah sebuah lokasi di Kabupaten Magelang yang menyajikan pemandangan menakjubkan di mana kita bisa melihat 5 gunung besar di tanah Jawa. Beberapa gunung yang dapat dilihat adalah Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di arah barat, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Slamet di arah timur. Kita juga dapat melihat beberapa gunung lain yang lebih kecil, seperti Gunung Andong, Gunung Telomoyo, dan Dataran Tinggi Dieng. Menurut salah seorang guide, saat cuaca cerah mereka juga bisa memperkirakan lokasi Candi Borobudur karena candi tersebut berupa batuan berwarna hitam yang kontras dengan warna hijau hutan di sekitarnya.
Ketep Pass mulai dibangun pada tanggal 17 Oktober 2002 atas prakarsa dari Gubernur Jateng pada masa itu, H. Mardianto. Selain untuk meningkatkan pendapatan daerah, pembangunan Ketep Pass adalah untuk memberikan wawasan mengenai gunung berapi (secara umum) dan Gunung Merapi (secara khusus) kepada pengunjung.
Kawasan ini berupa daerah pegunungan dengan bentuk tanah yang naik-turun. Pengolahan tanah yang dilakukan sangat baik dan mampu memanfaatkan perbedaan ketinggian tanah menjadi daya tarik tersendiri. Jadi, jangan kaget jika kita akan menemui sebuah fasilitas seperti berada di bawah fasilitas lain karena ketinggian lantainya yang berbeda.
LOKASI
Kompleks wisata Ketep Pass berada di Jalan Blabak Boyolali km 16, Sawangan, Kabupaten Magelang. Jika dari Semarang, kita bisa mencapai Ketep Pass melalui Salatiga > Jalur Lingkar Salatiga (JLS) > belok kanan menuju Kopeng > belok kiri ke arah Ketep dengan jarak sekitar 25 km.
FASILITAS
- Gardu Pandang
Terdapat dua gardu pandang yang tersedia untuk mengamati aktivitas Gunung Merapi ataupun mengamati Gunung Merbabu. Dengan kata lain, 2 gardu pandang ini berada di sisi barat.
Ketep Pass mulai dibangun pada tanggal 17 Oktober 2002 atas prakarsa dari Gubernur Jateng pada masa itu, H. Mardianto. Selain untuk meningkatkan pendapatan daerah, pembangunan Ketep Pass adalah untuk memberikan wawasan mengenai gunung berapi (secara umum) dan Gunung Merapi (secara khusus) kepada pengunjung.
Kawasan ini berupa daerah pegunungan dengan bentuk tanah yang naik-turun. Pengolahan tanah yang dilakukan sangat baik dan mampu memanfaatkan perbedaan ketinggian tanah menjadi daya tarik tersendiri. Jadi, jangan kaget jika kita akan menemui sebuah fasilitas seperti berada di bawah fasilitas lain karena ketinggian lantainya yang berbeda.
LOKASI
Kompleks wisata Ketep Pass berada di Jalan Blabak Boyolali km 16, Sawangan, Kabupaten Magelang. Jika dari Semarang, kita bisa mencapai Ketep Pass melalui Salatiga > Jalur Lingkar Salatiga (JLS) > belok kanan menuju Kopeng > belok kiri ke arah Ketep dengan jarak sekitar 25 km.
FASILITAS
- Gardu Pandang
Terdapat dua gardu pandang yang tersedia untuk mengamati aktivitas Gunung Merapi ataupun mengamati Gunung Merbabu. Dengan kata lain, 2 gardu pandang ini berada di sisi barat.
 | |
| Gazebo di dekat gardu pandang |
- Pelataran Panca Arga
Berupa Pelataran dengan bentuk lingkaran dan berada di tempat tertinggi diantara fasilitas yang lain di Ketep Pass. Dari tempat ini kita bisa melihat lima gunung besar di Jawa saat cuaca cerah tidak ada kabut. Perlu diketahui bahwa, kabut yang berada di sekitar gunung dapat mengganggu penglihatan sehingga sulit dilihat. Jika kurang puas memandang dengan mata telanjang, kita bisa memanfaatkan teropong pengamatan yang telah disediakan. Untuk menggunakan teropong ini, kita harus merogoh kocek sekitar 3000 rupiah untuk membeli koin.
Di sekitar Pelataran Panca Arga terdapat beberapa sitting-group yang dapat dimanfaatkan untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan sekitar serta cuaca yang sejuk.
Nama PANCA ARGA sendiri memiliki arti sebagai berikut: PANCA berarti LIMA, sedangkan kata ARGA berarti GUNUNG. Jadi PANCA ARGA memliki arti LIMA GUNUNG yang jika diterangkan lebih lanjut adalah pelataran yang dapat digunakan untuk melihat 5 gunung besar di Jawa.
Berupa Pelataran dengan bentuk lingkaran dan berada di tempat tertinggi diantara fasilitas yang lain di Ketep Pass. Dari tempat ini kita bisa melihat lima gunung besar di Jawa saat cuaca cerah tidak ada kabut. Perlu diketahui bahwa, kabut yang berada di sekitar gunung dapat mengganggu penglihatan sehingga sulit dilihat. Jika kurang puas memandang dengan mata telanjang, kita bisa memanfaatkan teropong pengamatan yang telah disediakan. Untuk menggunakan teropong ini, kita harus merogoh kocek sekitar 3000 rupiah untuk membeli koin.
Di sekitar Pelataran Panca Arga terdapat beberapa sitting-group yang dapat dimanfaatkan untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan sekitar serta cuaca yang sejuk.
Nama PANCA ARGA sendiri memiliki arti sebagai berikut: PANCA berarti LIMA, sedangkan kata ARGA berarti GUNUNG. Jadi PANCA ARGA memliki arti LIMA GUNUNG yang jika diterangkan lebih lanjut adalah pelataran yang dapat digunakan untuk melihat 5 gunung besar di Jawa.
 |
| Pelataran Panca Arga |
 |
| sitting-group di Pelataran Panca Arga |
- Gazebo
Di beberapa lokasi, kita akan menjumpai beberapa gazebo yang menawarkan tempat istirahat sambil menikmati keindahan pemandangan pegunungan dan suhu udara yang sejuk.
 |
| Gazebo dengan pemandangan langsung ke arah Gunung Merapi |
 |
| Permukiman penduduk yang terlihat jelas dari Ketep Pass |
- Volcano Center (Museum)
Di dalam museum ini sebagian besar adalah foto dokumentasi letusan Gunung Merapi. Kita juga bisa mempelajari struktur dan aliran lava Gunung Merapi melalui miniatur yang berukuran diameter sekitar 6 meter.
Kita bisa mempelajari proses erupsi melalui sajian komputer interaktif dan miniatur peraga. Sayang sekali, beberapa miniatur peraga mengalami kerusakan sehingga tidak dapat digunakan. Di awal jalan masuk, terdapat gambar 3 dimensi sturktur Gunung Merapi dengan bantuan kaca penglihatan yang berasal dari zaman penjajahan Jepang.
- Ketep Volcano Theater
Dengan membeli tiket senilai 7000 rupiah dan minimal antrian sebanyak 10 orang, kita bisa menikmati sajian film dokumenter tentang sejarah dan proses erupsi Gunung Merapi. Namun, jangan khawatir akan menunggu lama. Setelah loket tiket mulai dibuka, pasti banyak pengunjung yang segera berdatangan untuk membeli tiket. Saat penulis ikut menonton film di mini-bioskop ini (tertanggal 24 Agustus 2011), film yang diputar adalah versi terbaru, yakni dokumenter sejak erupsi era 1950-an hingga erupsi tahun 2010.
KVT mampu menampung hingga 78 pengunjung dalam sekali pemutaran film. Di dalamnya terdapat 2 proyektor sehingga dapat memutar film secara non-stop mulai dari am 9.00 hingga 21.00. Kualitas sound system yang dihasilkan dapat dikatakan sudah cukup baik mengingat ruangannya tidak terlalu luas dengan bentuk trapesium.
Jika sedang menonton, jangan sekali-kali mencoba merekamnya karena akan segera ditegur oleh pengawas. Ruangan mini-bioskop ini cukup kecil sehingga pengawas akan dengan mudah melihat aktivitas kita.
- Patung Garuda
Patung Garuda ini berada di atas batu yang tinggi dengan arah hadap ke arah Gunung Merapi. Letaknya di belakang batu peresmian Ketep Pass.
- Kuliner
Di bagian belakang Ketep Pass terdapat selasar yang tertata dengan rapi dan deretan pedagang yang menjajakan berbagai jenis makanan, mulai dari jagung bakar, cemilan, hingga makanan besar. Saat berjalan di selasar ini, kita akan menemukan suasana yang nyaman karena telah ada pengaturan perletakan warung sehingga tidak mengganggu pejalan kaki.
Di dalam museum ini sebagian besar adalah foto dokumentasi letusan Gunung Merapi. Kita juga bisa mempelajari struktur dan aliran lava Gunung Merapi melalui miniatur yang berukuran diameter sekitar 6 meter.
Kita bisa mempelajari proses erupsi melalui sajian komputer interaktif dan miniatur peraga. Sayang sekali, beberapa miniatur peraga mengalami kerusakan sehingga tidak dapat digunakan. Di awal jalan masuk, terdapat gambar 3 dimensi sturktur Gunung Merapi dengan bantuan kaca penglihatan yang berasal dari zaman penjajahan Jepang.
 |
| Entrance Ketep Volcano Theater |
 |
| Alat untuk melihat gambar menjadi 3D |
 |
| Miniatur Gunung Merapi |
Dengan membeli tiket senilai 7000 rupiah dan minimal antrian sebanyak 10 orang, kita bisa menikmati sajian film dokumenter tentang sejarah dan proses erupsi Gunung Merapi. Namun, jangan khawatir akan menunggu lama. Setelah loket tiket mulai dibuka, pasti banyak pengunjung yang segera berdatangan untuk membeli tiket. Saat penulis ikut menonton film di mini-bioskop ini (tertanggal 24 Agustus 2011), film yang diputar adalah versi terbaru, yakni dokumenter sejak erupsi era 1950-an hingga erupsi tahun 2010.
KVT mampu menampung hingga 78 pengunjung dalam sekali pemutaran film. Di dalamnya terdapat 2 proyektor sehingga dapat memutar film secara non-stop mulai dari am 9.00 hingga 21.00. Kualitas sound system yang dihasilkan dapat dikatakan sudah cukup baik mengingat ruangannya tidak terlalu luas dengan bentuk trapesium.
Jika sedang menonton, jangan sekali-kali mencoba merekamnya karena akan segera ditegur oleh pengawas. Ruangan mini-bioskop ini cukup kecil sehingga pengawas akan dengan mudah melihat aktivitas kita.
 |
| Ketep Volcano Theater (KVT) |
Patung Garuda ini berada di atas batu yang tinggi dengan arah hadap ke arah Gunung Merapi. Letaknya di belakang batu peresmian Ketep Pass.
 |
| Patung Garuda |
Di bagian belakang Ketep Pass terdapat selasar yang tertata dengan rapi dan deretan pedagang yang menjajakan berbagai jenis makanan, mulai dari jagung bakar, cemilan, hingga makanan besar. Saat berjalan di selasar ini, kita akan menemukan suasana yang nyaman karena telah ada pengaturan perletakan warung sehingga tidak mengganggu pejalan kaki.
 |
| Lokasi syuting beberapa filmyang mengambil setting di Ketep Pass |
 |
| Warung lesehan jagung bakar masih tutup saat bulan Ramadhan |
Sebagai info tambahan, di selasar ini sering digunakan untuk aktivitas syuting (pengambilan gambar) beberapa film, terutama FTV.
 |
| Beberapa warung kuliner terlihat tutup saat bulan Ramadhan |
Fasilitas restoran berada di lantai dua bangunan Ketep Volcano Theater. Kita dapat menyantap hidangan sambil menikmati pemandangan alam yang mengesankan karena sbagian besar dinding restoran menggunakan penutup berupa kaca transparan.
 |
| Restoran yang berada di lantai dua bangunan Volcano Theater |
Toko yang menyediakan souvenir berada di dalam restoran dan Volcano Center (museum).
- Area Bermain Anak-anak
Di beberapa tempat terdapat arena bermain anak, seperti ayunan, jungkat-jungkit, tangga, dsb.
 |
| Beberapa fasilitas permainan bagi anak. |
Mushola berada di dekat lapangan parkir mobil. Bentuknya cukup unik karena seperti lubang gua bawah tanah dan berupa elips. Jika dilihat lebih jelas, Mushola ini berada di bawah Volcano Center.
 |
| Masjid di Ketep Pass |
Jangan khawatir akan sulit menemukan toilet di Ketep Pass karena di hampir semua tempat di kompleks Ketep Pass memiliki fasilitas toilet yang bersih dan nyaman. Jadi, di manapun kita berada, kita akan mudah menemukan toilet.
- Parkir Kendaraan
Terdapat dua tempat parkir yang bisa dimanfaatkan, yakni di main entrance (di belakang loket tiket) dan di side entrance (jalur samping dekat Mushola)
 |
| Lapangan parkir di depan Ketep Volcano Theater |
- Selasar yang nyaman
Selasar di Ketep Pass yang menghubungkan antar-fasilitas yang ada, terawat dengan baik dan bersih dimana lantainya tertutup perkerasan dengan berbagai bentuk ornamen dan di sekitarnya terdapat pepohonan yang meneduhkan.
 |
| Selasar dengan lantai perkerasan ber-ornamen |
 |
| Selasar di tepian |
* * * * * * * * *
Disusun oleh:
Septia Faril Lukman
Mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
e-mail: unfinished_tales@yahoo.co.id Description: Ketep Pass - Nimati Pemandangan 5 Gunung Rating: 4.5 Reviewer: Faril ItemReviewed: Ketep Pass - Nimati Pemandangan 5 Gunung
2 komentar :
ralat dikit: Lima gunung di sana yg bisa dilihat adalah Merapi,Merbabu, Sumbing, Sindoro dan Slamet buka Bromo..Terima kasih..
Terimakasih atas ralatnya.. Artikel ini sudah saya perbaiki..
Salam BelantaraIndonesia..
Tulis Komentar Anda di Sini...