Kota Osgilliath adalah sebuah kota fiktif yang terdapat dalam setting kisah-kisah di Middle Earth (terutama kisah The Lord of the Rings). Kota ini berada di bagian selatan Middle Earth dan berada pesisir aliran sungai Anduin. Posisinya yang sebagai ibukota Kerajaan Gondor sangat butuh pengawasan dan penjagaan, karena itu letaknya berada diantara dua menara pengawas, yakni Minas Anor (sekarang menjadi Minas Tirith - ibukota Gondor) di sebelah barat dan Minas Ithil (sekarang menjadi Minas Morgul) di sebelah timur.
Osgiliath didirikan oleh Elendil dan kedua puteranya, Isildur dan Anárion yang direncanakan sebagai ibu kota Kerjaan Gondor sekaligus menjadi kota yang indah penuh dengan kesenangan. Saat awal berdirinya, Osgiliath merupakan tempat Raja Tertinggi Gondor (Elendil) memerintah, sedangkan dua menara lain merupakan tempat Raja memerintah, Minas Anor dipimpin oleh Anárion dan Minas Ithil oleh Isildur. Sedangkan Osgiliath menjadi kota kepemimpinan kedua bersaudara tersebut.
ARTI NAMA
Nama “Osgiliath” berasal dari bahasa Sindarin yang berarti “Kubah Bintang-Bintang”. Kota ini dinamakan demikian karena di dalamnya terdapat bangunan utama yang beratap kubah raksasa.Di dalam bangunan tersebut tersimpan salah satu benda pusaka yang dibawa dari negeri Dunadein, yakni Palantír. Palantir yang berada di Osgiliath adalah palantir utama, sedangkan enam palantir lain di tempatkan di beberapa menara pengawas di wilayah Kerajaan Gondor dan Anor. Palantir sendiri merupakan bola kristal yang digunakan untuk melihat berbagai wilayah dan dapat juga digunakan untuk berkomunikasi satu palantir dengan yang lainnya.
SEJARAH
Saat terjadi pemberontakan besar terjadi (pemberontakan “Kin-strife”), kota Osgiliath dibakar dan palantir yang berada di dalamnya hilang dicuri. Setelah peristiwa pembakaran tersebut, Osgiliath tidak mengalami perbaikan sempurna untuk memulihkan kondisinya seperti semula. Beberapa reruntuhan kota masih terlihat di berbagai tempat di Osgilitah.
Ketika penjagaan Minas Ithil melemah dan akhirnya jatuh ke tangan Nazgûl yang lalu menjadi Minas Morgul, Osgiliath semakin tidak aman karena tekanan bangsa Orc yang dikirim dari Minas Morgul. Pada tahun 2475, Penduduk kota yang masih berada di dalam kota pergi segera mengungsi meninggalkan kota ketika para Uruk dan Orc dari Mordor menguasai Ithilien secara sempurna dan menghancurkan jembatan besar yang berada di tengah kota. Akhirnya, kota Osgiliath tidak lagi berpenghuni dan hanya tinggal reruntuhan sehingga disebut kota “hantu”.
Ketika terjadi perang yang dipimpin Kapten Gondor, Boromir dan Faramir, tentara Gondor berhasil merebut Osgiliath dari tangan Mordor. Tetapi kemenangan tersebut tidak berlangsung lama. Setelah Boromir meninggalkan kota untuk datang di Rapat Akbar di Rivendell, serangan orc membuat Osgiliath kembali berkobar dan perang tidak pernah selesai hingga terjadi Perang Cincin.
Pada masa perang Cincin (akhir Zaman ke-2), pemerintahan di Kota Osgiliath terbagi menjadi dua, bagian barat sungai masih dikuasai Kerajaan Gondor dan bagian timur sungai dikuasai Kerajaan Mordor. Meski berada di bawah kekuasaan Kerajaan Gondor, Osgiliath barat tidak berpenduduk sipil. Di berbagai tempat dijadikan pos pengawasan tentara yang bersiap menghadapi serangan dari Mordor. Sedangkan Osgiliath timur penuh dengan bangsa Orc dan Uruk yang bersiap menyerang wilayah barat.
Setting kota Osgiliath muncul dalam kisah kedua Trilogi The Lord of The Rings: The Two Towers. Dalam versi film karya Peter Jackson, Faramir membawa Frodo, Sam, dan Gollum ke Osgiliath untuk dijadikan tawanan. Mereka menyaksikan pertempuran di sungai antara tentara Gondor melawan Mordor.
* * * * * * * * *
Disusun oleh:
Septia Faril Lukman
Mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
e-mail: unfinished_tales@yahoo.co.id
Description:
Osgilliath - Ibukota Kerajaan Gondor Masa Lalu
Rating:
4.5
Reviewer:
Faril
ItemReviewed:
Osgilliath - Ibukota Kerajaan Gondor Masa Lalu
0 komentar :
Tulis Komentar Anda di Sini...