Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sebagai alat penyeberangan merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam menyeberang jalur lalu lintas karena akhir-akhir ini banyak terjadi kecelakaan yang menimpa para penyeberang jalan. Hal ini disebabkan alur penyeberang jalan dan pengendara kendaraan menjadi satu serta tidak terpisah secara fisik. Meski telah ada fasilitas zebra cross, tetapi alur penyeberang jalan dan pengendara kendaraan tetap tidak terpisah secara fisik sehingga masih ada kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Sabtu, 23 Oktober 2010
Jembatan Penyeberangan Orang (Teori)
Description:
Jembatan Penyeberangan Orang (Teori)
Rating:
4.5
Reviewer:
Faril
ItemReviewed:
Jembatan Penyeberangan Orang (Teori)
Kategori:
street furniture
,
teori arsitektur
Zebra Cross - Jalur Penyeberangan Jalan
Zebra cross adalah tempat penyeberangan di jalan; diperuntukkan bagi pejalan kaki yang akan menyeberang jalan, dinyatakan dengan marka jalan berbentuk garis membujur berwarna putih dan hitam yang tebal garisnya 300 mm dan dengan celah yang sama dan panjang sekurang-kurangnya 2500 mm, menjelang zebra cross masih ditambah lagi dengan larangan parkir agar pejalan kaki yang akan menyeberang dapat terlihat oleh pengemudi kendaraan di jalan (tidak tertutup kendaraan yang parkir).
Description:
Zebra Cross - Jalur Penyeberangan Jalan
Rating:
4.5
Reviewer:
Faril
ItemReviewed:
Zebra Cross - Jalur Penyeberangan Jalan
Kategori:
desain bangunan
,
street furniture
,
teori arsitektur
Jumat, 22 Oktober 2010
Water Cube (karya MVRDV)
Water Cube adalah salah satu bangunan modern karya kelompok arsitek dari Belanda, MVRDV (Winny Maas, Jacob van Rijs, Nathalie de Fries). Bangunan ini akan digunakan sebagai tempat exhibitions selama dan sesudah acara World Expo 2012 yang diadakan di kota Yeosu, Korea Selatan.
Description:
Water Cube (karya MVRDV)
Rating:
4.5
Reviewer:
Faril
ItemReviewed:
Water Cube (karya MVRDV)
Minggu, 10 Oktober 2010
Gabus Cork Sebagai Bahan Lantai
Gabus cork yang digunakan sebagai bahan lantai tidak sama dengan gabus-gabus yang digunakan sebagai wadah barang. Gabus ini lebih keras dan kuat, karena itu dapat digunakan sebagai tempat berpijak. Gabus cork berasal dari kulit kayu pohon ek. Pohon ek ini baru dapat dipanen kulit kayunya jika telah mencapai usia 20 tahun. Setelahnya, kulit kayu pohon ek masih dapat dipanen secara berulang setiap 9-10 tahun sekali hingga pohon tersebut berusia 200 tahun. Karena bisa dipanen berulang kali hingga 200 tahun, tentu gabus cork lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan batangan kayu yang lain.
Description:
Gabus Cork Sebagai Bahan Lantai
Rating:
4.5
Reviewer:
Faril
ItemReviewed:
Gabus Cork Sebagai Bahan Lantai
Jumat, 08 Oktober 2010
Reruntuhan Kota Mohenjo Daro - Sejarah Peradaban Sungai Indus
Mohenjo Daro merupakan sebuah kawasan reruntuhan-kota peninggalan kebudayaan Hindustan (bersama dengan kota Harappa) yang berada di bagian selatan Lembah Sungai Indus, distrik Larkana, propinsi Sind, Pakistan. Diperkirakan, kota ini dibangun dan dihuni dalam masa waktu yang bersamaan dengan pembangunan kota-kota di peradaban Mesir Kuno, Mesopotamia, dan Yunani Kuno.
Description:
Reruntuhan Kota Mohenjo Daro - Sejarah Peradaban Sungai Indus
Rating:
4.5
Reviewer:
Faril
ItemReviewed:
Reruntuhan Kota Mohenjo Daro - Sejarah Peradaban Sungai Indus
Selasa, 05 Oktober 2010
Abbyy Fine Reader OCR 8.0 - Konversi Image Hasil Scan dan PDF Menjadi Teks Tulisan
Jika pada artikel sebelumnya saya telah membahas tentang aplikasi freeOCR yang dapat men-convert file image (biasanya hasil scan) menjadi tulisan (teks) sehingga dapat diedit menggunakan Microsoft Word, kali ini saya akan membahas sebuah aplikasi bernama Abby Fine Reader OCR 8.0 (profesional edition) yang jauh lebih kuat dalam mengubah hasil scan menjadi teks dibandingkan dengan aplikasi freeOCR.
Description:
Abbyy Fine Reader OCR 8.0 - Konversi Image Hasil Scan dan PDF Menjadi Teks Tulisan
Rating:
4.5
Reviewer:
Faril
ItemReviewed:
Abbyy Fine Reader OCR 8.0 - Konversi Image Hasil Scan dan PDF Menjadi Teks Tulisan
Sabtu, 02 Oktober 2010
RUMAHKU - Poster Preseden Arsitek Terkenal (Produk Tugas Sejarah Arsitektur 2)
Pada perkuliahan Sejarah Arsitektur 2 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, para mahasiswa mendapat tugas untuk merancang sebuah rumah masa depan bagi mereka. Dalam perancangan rumah tersebut, terdapat beberapa ketentuan, yakni:
1. Berdasarkan aliran dari gaya arsitek tertentu (semisal Ieoh Ming Pei, Lousi I. Khan, Kisho Kurokawa, Mario Botta, MVRDV, Oscar Niemeyer, Richard Meier, dan lainya).
2. Luas tanah 32 x 8 (meter), diapit dua jalan lingkungan (depan dan belakang).
3. KDB 30%.
4. Menekankan desain dengan kondisi iklim di Indonesia.
4. Menekankan desain dengan kondisi iklim di Indonesia.
Berikut ini beberapa contoh produk poster dari tugas Sejarah Arsitektur 2. Untuk gambar poster lebih lengkap, klik di sini.
Agista Anggun Kinanti (L2B 007 003)
Kategori:
arsitek
,
bangunan modern
,
desain bangunan
Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Lantai
Salah satu bagian pohon kelapa yang pada saat ini belum banyak digunakan adalah tempurung kelapa (batok) kelapa. Tempurung kelapa yang banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional dari sisa pemecahan buah kelapa saat ini sebagian besar digunakan sebagai bahan bakar. Sebenarnya, tempurung kelapa (atau sisa berupa pecahan-pecahan) dapat ditingkatkan kualitasnya menjadi bahan yang lebih bermanfaat dibanding hanya sebagai bahan bakar saja.
Oleh karena itu melalui rekayasa yang tepat, maka tempurung kelapa dapat dibentuk menjadi mozaik ubin bahan bangunan yang antik, unik, alami dan menarik
Description:
Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Lantai
Rating:
4.5
Reviewer:
Faril
ItemReviewed:
Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Lantai